1 00:00:03,020 --> 00:00:04,698 Kitab Pengkhotbah 2 00:00:04,849 --> 00:00:08,800 Merupakan salah satu dari bagian sastra hikmat Alkitab dan diawali dengan tulisan ini: 3 00:00:08,800 --> 00:00:13,459 Perkataan Qohelet, anak Daud, raja di Yerusalem. 4 00:00:13,459 --> 00:00:17,240 Dalam bahasa Ibrani, Qohelet berarti seseorang yang mengumpulkan banyak orang 5 00:00:17,240 --> 00:00:22,220 untuk mendengarkan dia, dan sering diterjemahkan guru, pengkhotbah. 6 00:00:22,220 --> 00:00:26,440 Pengkhotbah itu berkata bahwa dia keturunan Raja Daud. 7 00:00:26,520 --> 00:00:29,440 Jadi, ada beragam pendapat menganai siapa sebenarnya dia ini. 8 00:00:29,440 --> 00:00:31,820 Banyak yang menyimpulkan dia ini Salomo, 9 00:00:31,820 --> 00:00:35,540 atau raja-raja keturunan Daud sesudahnya. 10 00:00:35,540 --> 00:00:39,000 Namun banyak juga yang berpendapat dia seorang guru di masa belakangan 11 00:00:39,000 --> 00:00:43,399 yang mengadaptasi gaya bicara Salomo. 12 00:00:43,399 --> 00:00:49,779 Siapapun dia, kita bisa melihat karakter pengkhotbah di sini 13 00:00:49,780 --> 00:00:53,580 berbeda dengan penulis kitab yang merahasiakan jati dirinya. 14 00:00:53,580 --> 00:01:00,380 Jadi, suara pengkhotbah di kitab ini sebenarnya suara penulisnya 15 00:01:00,380 --> 00:01:02,960 yang memperkenalkan sang pengkhotbah di awal kalimat, 16 00:01:02,960 --> 00:01:09,139 yang juga memberi kesimpulan atas segala yang diucapkan sang pengkhotbah. 17 00:01:09,139 --> 00:01:13,399 Jadi, sosok penulis ingin kita mendengarkan semua yang pengkhotbah katakan, 18 00:01:13,399 --> 00:01:16,819 menolong kita merenungkannya dan menarik kesimpulan secara mandiri. 19 00:01:16,819 --> 00:01:18,739 Jadi, apa yang sang pengkhotbah katakan? 20 00:01:18,739 --> 00:01:23,519 Penulis memberi petunjuk di awal dan di akhir kitab. 21 00:01:23,520 --> 00:01:28,560 Yaitu tentang "Hevel", "Hevel", segalanya "Hevel". 22 00:01:28,560 --> 00:01:33,120 Hevel sering diterjemahkan sia-sia, 23 00:01:33,120 --> 00:01:36,280 tetapi maknanya jauh lebih dalam daripada itu. 24 00:01:36,280 --> 00:01:39,900 Dalam bahasa Ibrani, Hevel berarti uap atau asap, 25 00:01:39,900 --> 00:01:44,400 pengkhotbah menggunakan kata itu 38 kali sebagai kiasan 26 00:01:44,400 --> 00:01:49,920 untuk menjelaskan bahwa hidup itu singkat, seperti asap, 27 00:01:49,920 --> 00:01:54,200 juga menyimbolkan hidup itu paradoks. 28 00:01:54,220 --> 00:02:01,040 Seperti asap, nampaknya padat tetapi tidak bisa dipegang. 29 00:02:01,040 --> 00:02:03,740 Ada banyak keindahan, kebaikan di dunia ini 30 00:02:03,740 --> 00:02:08,720 tetapi ketika kita menikmatinya, tiba-tiba petaka melanda, dan segalanya terasa musnah. 31 00:02:08,929 --> 00:02:14,840 Kita meyakini keadilan ada, tetapi nampaknya petaka sering terjadi pada orang-orang baik 32 00:02:14,840 --> 00:02:17,100 sehingga hidup sulit diprediksi, 33 00:02:17,100 --> 00:02:22,600 tidak stabil, seperti mengejar angin, "hevel" 34 00:02:22,600 --> 00:02:26,020 mengecewakan. Namun, mengapa dia mengatakan itu? 35 00:02:26,230 --> 00:02:29,830 Tujuannya untuk menunjukkan segala jalan kita 36 00:02:29,830 --> 00:02:33,790 mencari makna hidup di luar Tuhan. 37 00:02:33,790 --> 00:02:36,360 Dia membiarkan pengkhotbah menjelaskannya. 38 00:02:36,360 --> 00:02:40,440 Penulis berpendapat bahwa kita menghabiskan banyak energi dan emosi 39 00:02:40,440 --> 00:02:43,680 dalam hal yang tidak bernilai kekal. 40 00:02:43,680 --> 00:02:47,720 Dia membiarkan pengkhotbah memberikan kenyataan hidup yang keras. 41 00:02:47,720 --> 00:02:51,020 Anda bisa melihatnya dalam puisi pembukaan dan penutupan 42 00:02:51,040 --> 00:02:54,540 yang berfokus pada jalannya waktu kemudian kematian. 43 00:02:54,550 --> 00:02:58,070 Jadi, pengkhotbah berkata kalau kita bisa menghabiskan hidup, bekerja dan mengejar keberhasilan 44 00:02:58,070 --> 00:03:00,220 karena kita pikir membuat kita merasa berharga, 45 00:03:00,220 --> 00:03:03,120 kita diminta berhenti dan menghitung waktu. 46 00:03:03,120 --> 00:03:08,880 Semua usaha manusia di dunia ini tidak mengubah apa-apa. 47 00:03:08,880 --> 00:03:11,240 Tentu saja, kita mengembangkan teknologi 48 00:03:11,240 --> 00:03:13,700 dan kita membangun peradaban yang bangkit, yang kemudian runtuh. 49 00:03:13,700 --> 00:03:16,840 Namun panjatlah gunung, lihatlah apa dia peduli? 50 00:03:16,840 --> 00:03:20,620 Dia sudah ada di sana, jauh sebelum kita, dan masih akan ada di sana untuk waktu yang lama. 51 00:03:20,620 --> 00:03:25,400 Bahkan tidak akan ada yang mengingat kita 100 tahun lagi. 52 00:03:25,400 --> 00:03:27,660 Namun, gunung itu tetaplah di sana, 53 00:03:27,680 --> 00:03:29,960 ombak laut juga masih memecah di pantai, 54 00:03:29,960 --> 00:03:32,340 matahari masih terbit dan terbenam, 55 00:03:32,340 --> 00:03:38,120 sehingga akhirnya waktu menghapus kenangan akan kita dan semua yang kita hasilkan. 56 00:03:38,120 --> 00:03:40,480 Jika itu kurang cukup, 57 00:03:40,480 --> 00:03:44,350 pengkhotbah juga terus bicara tentang kematian sepanjang kitab ini. 58 00:03:44,350 --> 00:03:49,239 Secara khusus di puisi penghujung, kematian adalah penyeimbang, 59 00:03:49,239 --> 00:03:54,400 membuat hidup kita tidak berarti, yang bijaksana mati 60 00:03:54,400 --> 00:03:58,030 yang bodoh, yang kaya, yang miskin, semua mati. 61 00:03:58,030 --> 00:04:02,830 Apapun yang kita lakukan, baik atau buruk, semua akan mati tanpa kecuali. 62 00:04:03,070 --> 00:04:07,700 Jadi, dengan dua konsep ini, pengkhotbah membahas tentang semua kegiatan 63 00:04:07,700 --> 00:04:11,880 dan pengharapan yang kita tabur untuk mengejar makna hidup 64 00:04:11,880 --> 00:04:16,080 seperti kekayaan, karir, status sosial atau kesenangan. 65 00:04:16,600 --> 00:04:19,870 Kalau kita berpikir, kerja keras membuat hidup berarti 66 00:04:19,870 --> 00:04:25,520 maka pikirkan tentang stress dan kegelisahan yang Anda alami. 67 00:04:25,520 --> 00:04:28,000 Ketika kita menjadi kaya, 68 00:04:28,000 --> 00:04:30,460 kita terlalu tua untuk menikmatinya. 69 00:04:30,460 --> 00:04:33,120 Dan, ketika kita mewariskannya 70 00:04:33,130 --> 00:04:36,830 mungkin mereka tidak peduli dengan segala yang telah kita lakukan. 71 00:04:36,830 --> 00:04:40,380 Atau Anda berpikir kesenangan akan membuat hidup berarti, 72 00:04:40,389 --> 00:04:44,919 menikmati liburan, pesta di akhir pekan 73 00:04:44,919 --> 00:04:47,699 tetapi hari senin selalu datang. 74 00:04:47,700 --> 00:04:51,480 "Hevel", "hevel", semuanya terasa "hevel", 75 00:04:51,480 --> 00:04:53,740 lalu apa maksud sebenarnya dari pengkhotbah? 76 00:04:53,740 --> 00:04:56,000 Menyuruh kita menjadi hedonis atau puritan. 77 00:04:56,000 --> 00:04:58,420 Hmm, tidak, semua itupun "hevel". 78 00:04:58,420 --> 00:05:03,320 Pengkhotbah memasukkan gagasan dari Kitab Amsal, yaitu hidup dengan hikmat dan takut akan TUHAN 79 00:05:03,320 --> 00:05:07,960 memiliki manfaat yang sebenarnya. Renungkanlah. 80 00:05:07,960 --> 00:05:12,580 Namun, hidup dalam hikmat dan takut akan TUHAN pun 81 00:05:12,580 --> 00:05:16,780 juga "hevel" karena tidak menjamin kebahagiaan hidup. 82 00:05:16,780 --> 00:05:20,920 Banyak orang baik mati dengan tragis, sedangkan orang fasik bahagia dan berumur panjang. 83 00:05:20,920 --> 00:05:25,120 Terlalu banyak pengecualian, bahkan hikmat pun "hevel", 84 00:05:25,120 --> 00:05:27,740 sia-sia, tetapi memberi teka-teki. 85 00:05:27,780 --> 00:05:31,600 Hikmat tidak berlaku seperti yang kita harapkan sepanjang waktu. 86 00:05:31,600 --> 00:05:34,620 Ibarat berjalan dalam kabut, semua ini "hevel". 87 00:05:34,620 --> 00:05:40,620 Paradoksnya, pengkhotbah menunjukkan kunci kebahagiaan hidup di bawah matahari, 88 00:05:40,630 --> 00:05:43,389 yaitu, terimalah "hevel" 89 00:05:43,389 --> 00:05:48,340 semua dalam kehidupan Anda berada di luar kendali Anda. 90 00:05:48,340 --> 00:05:52,419 Kira-kira enam kali dalam monolognya 91 00:05:52,419 --> 00:05:54,819 pengkhotbah membahas tentang karunia Tuhan 92 00:05:54,819 --> 00:05:58,819 yakni bisa menikmati hal sederhana dalam hidup 93 00:05:58,820 --> 00:06:04,440 seperti persahabatan, keluarga, makanan yang enak, atau hari cerah. 94 00:06:04,449 --> 00:06:07,949 Anda tidak bisa mengendalikan hal-hal itu, 95 00:06:07,949 --> 00:06:13,320 tetapi itulah keindahannya, menuntun kita mempercayai Tuhan secara penuh, 96 00:06:13,330 --> 00:06:18,970 membebaskan kita menikmati hidup apa adanya, 97 00:06:18,970 --> 00:06:21,270 bukan seperti seharusnya yang kita harapkan 98 00:06:21,270 --> 00:06:25,140 karena gagasan soal hidup seharusnya seperti apa 99 00:06:25,140 --> 00:06:30,540 juga "hevel, hevel", segala yang di bawah matahari adalah "hevel'. 100 00:06:30,540 --> 00:06:33,720 Demikianlah, pengkhotbah sampai di penutup kitabnya, 101 00:06:33,720 --> 00:06:35,880 di mana sosok penulis muncul lagi 102 00:06:35,880 --> 00:06:37,540 dan memberi kesimpulan, 103 00:06:37,540 --> 00:06:41,040 dia berkata pengkhotbah haruslah kita dengarkan 104 00:06:41,040 --> 00:06:46,060 seperti ujung tongkat gembala yang runcing 105 00:06:46,060 --> 00:06:48,420 akan sakit jika dipakai untuk memukul, 106 00:06:48,420 --> 00:06:54,640 tetapi katanya, pengkhotbah berusaha mengarahkan kita pada arah yang benar terhadap hikmat yang lebih besar. 107 00:06:54,640 --> 00:06:59,100 Penulis lalu memperingatkan kita bahwa kita bisa berlebihan meresponinya, 108 00:06:59,100 --> 00:07:02,040 yaitu membuat kita menjadi kutu buku 109 00:07:02,040 --> 00:07:05,460 berusaha mencari jawaban teka-teki kehidupan. 110 00:07:05,470 --> 00:07:07,850 Jangan lakukan itu, dia berkata bahwa kita takkan menemukannya. 111 00:07:07,850 --> 00:07:10,800 Maka, penulis memberikan kesimpulannya sendiri, 112 00:07:10,800 --> 00:07:14,440 yaitu: takut akan TUHAN dan taat kepada perintah-perintah-Nya, 113 00:07:14,440 --> 00:07:16,320 itulah tugas umat manusia. 114 00:07:16,320 --> 00:07:22,920 Karena Tuhan akan menghakimi segala perbuatan bahkan yang tersembunyi, yang baik maupun yang buruk. 115 00:07:23,469 --> 00:07:28,240 Jadi, penulis merasa perlu bagi kita merenungkan pengharapan kita, 116 00:07:28,240 --> 00:07:34,000 dan mengingatkan kita bahwa waktu dan kematian bisa merunyamkan hidup kita. 117 00:07:34,000 --> 00:07:39,280 Namun, yang memberi makna hidup sejati adalah pengharapan akan penghakiman Tuhan. 118 00:07:39,280 --> 00:07:42,980 Harapan bahwa suatu saat Tuhan akan memusnahkan semua "hevel" 119 00:07:42,980 --> 00:07:46,480 dan membawa keadilan sejati di dunia ini, harapan itulah 120 00:07:46,480 --> 00:07:50,860 yang mendorong hidup kita menjadi jujur dan berintegritas di hadapan Tuhan, 121 00:07:50,860 --> 00:07:55,860 meskipun kita dibingungkan oleh teka-teki kehidupan. 122 00:07:55,860 --> 00:07:59,460 Itulah hikmat dalam Kitab Pengkhotbah.