1 00:00:02,940 --> 00:00:06,350 Kitab Nabi Nahum 2 00:00:06,350 --> 00:00:10,050 Kitab kenabian singkat ini adalah kumpulan puisi yang mengumumkan kejatuhan 3 00:00:10,050 --> 00:00:16,000 salah satu penindas terburuk Israel, kerajaan kuno Asyur dan ibukotanya, Niniwe. 4 00:00:16,000 --> 00:00:19,579 Asyur bangkit sebagai salah satu kerajaan besar pertama di dunia. 5 00:00:19,604 --> 00:00:24,225 Dan ekspansi mereka ke Israel berakibat pada kehancuran total dan pengasingan 6 00:00:24,225 --> 00:00:26,275 kerajaan utara dan suku-sukunya. 7 00:00:26,275 --> 00:00:31,590 Tentara Asyur berperilaku kejam dan sangat merusak di seluruh dunia yang belum pernah terlihat sebelumnya. 8 00:00:31,590 --> 00:00:35,550 Dan Israel dan tetangganya sedang menunggu kejatuhan Asyur, 9 00:00:35,550 --> 00:00:38,380 yang akhirnya terjadi pada tahun 612 SM. 10 00:00:38,460 --> 00:00:42,150 Orang Babel bangkit dan memulai pemberontakan yang menguasai Niniwe 11 00:00:42,150 --> 00:00:44,775 dan meruntuhkan Kekaisaran Asyur. 12 00:00:44,775 --> 00:00:48,425 Dan pasal 2 menggambarkan kejatuhan Niniwe dalam puisi yang hidup. 13 00:00:48,425 --> 00:00:52,600 Lalu, pasal 3 mengeksplorasi kejatuhan kerajaan secara keseluruhan. 14 00:00:52,600 --> 00:00:57,500 Namun, kitab ini bukan hanya semburan kemarahan terhadap musuh-musuh Israel. 15 00:00:57,500 --> 00:01:01,825 Pasal pendahuluan menunjukkan bahwa ada lebih banyak lagi yang terjadi di sini. 16 00:01:01,825 --> 00:01:06,320 Kitab ini dibuka dengan puisi alfabet yang tidak lengkap, yang dimulai dengan menggambarkan 17 00:01:06,380 --> 00:01:08,900 penampakan yang kuat dari kemuliaan Tuhan. 18 00:01:08,900 --> 00:01:12,250 Ini sangat mirip dengan bagaimana kitab sebelumnya, Mikha, dimulai 19 00:01:12,250 --> 00:01:15,275 dan bagaimana kitab berikutnya, Habakuk, ditutup. 20 00:01:15,275 --> 00:01:17,700 Tuhanlah, Pencipta Yang Maha Kuasa, 21 00:01:17,700 --> 00:01:21,600 datang untuk menghadapi bangsa-bangsa dan membawa keadilan-Nya bagi kejahatan mereka. 22 00:01:21,600 --> 00:01:26,200 Puisi dibuka dengan mengutip baris terkenal tentang deskripsi diri Tuhan 23 00:01:26,200 --> 00:01:29,800 setelah peristiwa lembu emas, dalam kitab Keluaran pasal 34, 24 00:01:29,800 --> 00:01:35,520 "TUHAN lambat untuk marah, Dia punya kuasa yang besar, Dia tidak akan membiarkan kejahatan tidak dihukum." 25 00:01:35,540 --> 00:01:37,725 Dan sisa puisi ini berjalan bolak-balik, 26 00:01:37,725 --> 00:01:43,425 mengontraskan nasib bangsa yang congkak dan kejam dengan nasib sisa-sisa orang yang setia pada Tuhan. 27 00:01:43,425 --> 00:01:45,925 Ketika Tuhan meruntuhkan semua kerajaan yang congkak ini, 28 00:01:45,925 --> 00:01:49,877 Dia akan memberikan perlindungan bagi orang yang merendahkan diri di hadapan-Nya. 29 00:01:49,902 --> 00:01:52,075 Nah, inilah yang benar-benar menarik, 30 00:01:52,075 --> 00:01:55,275 yaitu bahwa Anda berpikir kitab ini hanya tentang Asyur, 31 00:01:55,275 --> 00:02:00,025 tetapi Nahum sebenarnya tidak di mana pun menyebut Niniwe atau Asyur dalam pasal 1. 32 00:02:00,025 --> 00:02:02,475 Ketika ia menggambarkan kejatuhan orang-orang jahat, 33 00:02:02,475 --> 00:02:06,325 ia menggunakan bahasa Yesaya tentang jatuhnya Babel, 34 00:02:06,325 --> 00:02:08,350 yang terjadi jauh di kemudian hari dalam sejarah. 35 00:02:08,350 --> 00:02:12,060 Tidak hanya itu, Nahum juga menggambarkan kejatuhan orang-orang jahat 36 00:02:12,060 --> 00:02:15,475 sebagai kabar baik bagi sisa-sisa umat Tuhan. 37 00:02:15,475 --> 00:02:19,720 Ini adalah kiasan langsung dari kabar baik Yesaya tentang kejatuhan Babel. 38 00:02:19,720 --> 00:02:23,800 Semua detail kecil dari pasal 1 ini bergabung untuk membuat satu poin kunci: 39 00:02:23,860 --> 00:02:28,460 bagi Nahum, kejatuhan Niniwe sedang disajikan sebagai contoh. 40 00:02:28,580 --> 00:02:32,750 Sebagai gambaran bagaimana Tuhan bekerja dalam sejarah di segala zaman. 41 00:02:32,750 --> 00:02:38,025 Bagaimana Dia tidak akan membiarkan kerajaan yang congkak atau kejam di dunia kita bertahan selamanya. 42 00:02:38,025 --> 00:02:41,590 Pesan Nahum sebenarnya sangat mirip dengan pesan Daniel. 43 00:02:41,590 --> 00:02:46,675 Asyur berdiri di barisan panjang kerajaan yang kejam sepanjang sejarah. 44 00:02:46,675 --> 00:02:50,900 Dan nasib Niniwe adalah tanda peringatan akan komitmen Tuhan untuk meruntuhkan 45 00:02:50,900 --> 00:02:54,000 kekerasan dan kecongkakan di segala zaman. 46 00:02:54,000 --> 00:02:55,925 Dengan perspektif dari pasal pembuka ini, 47 00:02:55,925 --> 00:02:58,700 kitab ini kemudian kembali ke fokusnya pada Asyur. 48 00:02:58,700 --> 00:03:03,800 Pasal 2 menggambarkan pertempuran Niniwe dan penggulingan kota dalam tahapan yang progresif. 49 00:03:03,800 --> 00:03:06,850 Pertama, kita melihat barisan depan tentara Babel. 50 00:03:06,850 --> 00:03:09,350 Kemudian, kita membaca tentang serbuan kereta perang. 51 00:03:09,350 --> 00:03:12,700 Kemudian, kekacauan di dinding kota saat kota itu telah diterobos. 52 00:03:12,700 --> 00:03:16,220 Kemudian, pembantaian orang Niniwe. Kemudian, penjarahan kota itu. 53 00:03:16,300 --> 00:03:19,950 Pasal 3 melanjutkan dengan menggambarkan dampak kejatuhan kota itu 54 00:03:19,950 --> 00:03:21,625 bagi kerajaannya secara keseluruhan. 55 00:03:21,625 --> 00:03:25,100 Jadi, Nahum memulai dengan mengumumkan kemalangan atas kota itu 56 00:03:25,200 --> 00:03:28,300 yang rajanya membangun kota itu dengan darah orang yang tidak bersalah. 57 00:03:28,300 --> 00:03:32,200 Ini adalah gambaran tentang bagaimana ketidakadilan dijadikan bagian integral dari sistem 58 00:03:32,200 --> 00:03:34,350 yang membuat Asyur begitu sukses. 59 00:03:34,350 --> 00:03:37,800 Namun, kekerasan mereka telah menaburkan benih kehancuran mereka sendiri, 60 00:03:37,800 --> 00:03:40,940 dan Asyur akan jatuh di hadapan Babel. 61 00:03:40,940 --> 00:03:44,800 Kitab ini diakhiri dengan ejekan terhadap Raja Asyur yang lengser. 62 00:03:44,800 --> 00:03:46,800 Dia terkena luka parah. 63 00:03:46,920 --> 00:03:51,700 Dan dari antara segala bangsa yang pernah ia tindas, tak satu pun datang membantu dia. 64 00:03:51,800 --> 00:03:55,850 Sebaliknya, mereka bernyanyi dan merayakan kehancurannya. 65 00:03:55,850 --> 00:03:58,400 Dan begitulah kitab ini berakhir. 66 00:03:58,400 --> 00:04:00,050 Ini adalah sebuah kitab yang suram. 67 00:04:00,050 --> 00:04:03,275 Namun adalah penting untuk melihat bagaimana pesan Nahum membicarakan 68 00:04:03,275 --> 00:04:08,300 siklus tragis yang selalu berulang, dari kekerasan dan penindasan manusia di segala zaman. 69 00:04:08,300 --> 00:04:13,500 Sejarah manusia penuh dengan suku dan bangsa yang meninggikan diri 70 00:04:13,500 --> 00:04:15,875 dan menggunakan kekerasan untuk mengambil apa yang mereka mau, 71 00:04:15,875 --> 00:04:17,925 berakibat pada kematian orang yang tidak bersalah. 72 00:04:17,925 --> 00:04:21,775 Dan kitab Nahum menggunakan Asyur dan Babel sebagai contoh 73 00:04:21,775 --> 00:04:24,025 untuk memberitahu kita bahwa Tuhan berduka. 74 00:04:24,025 --> 00:04:26,400 Dan bahwa Dia peduli dengan kematian orang yang tidak bersalah. 75 00:04:26,440 --> 00:04:32,380 Dan bahwa kebaikan-Nya dan keadilan-Nya memaksa-Nya untuk mengatur kejatuhan bangsa penindas. 76 00:04:32,380 --> 00:04:35,780 Dan penghakiman Tuhan atas kejahatan adalah kabar baik. 77 00:04:35,780 --> 00:04:38,400 Kecuali, tentu saja, Anda orang Asyur. 78 00:04:38,400 --> 00:04:42,700 Yang membawa kita semua kembali ke kesimpulan pada puisi pembuka dalam pasal 1. 79 00:04:42,700 --> 00:04:43,700 Yang mengatakan bahwa, 80 00:04:43,700 --> 00:04:50,275 "TUHAN itu baik dan tempat berlindung di hari kesusahan. Dia peduli kepada mereka yang berlindung pada-Nya." 81 00:04:50,275 --> 00:04:53,340 Dan kitab-kecil Nahum mengajak setiap pembaca 82 00:04:53,340 --> 00:04:56,075 untuk merendahkan diri di hadapan keadilan Tuhan. 83 00:04:56,075 --> 00:05:02,150 Dan percaya bahwa, pada waktu-Nya, Dia akan menjatuhkan penindas di setiap waktu dan tempat. 84 00:05:02,150 --> 00:05:05,160 Dan itulah isi kitab Nahum.